Nov 4, 2013

Label: , , ,

Tradisi Bedahan Bendungan Gembiro di Pekalongan

Header Kesenian Budaya M Irfandi Sketsa
Bedahan Bendungan Gembiro
Suasana di Bendungan Gembiro pada acara Bedahan Pintu Bendungan
Sketch oleh M. Irfandi
Cuaca tampak tidak bersahabat sewaktu kami akan mengunjungi acara Tradisi Bedahan Bendungan Gembiro di Desa Bukur Kec. Bojong Kab. Pekalongan. Langit tampak menghitam ketika pukul 13.00 WIB tapi itu semua tidak mengurungkan niat kami menghadiri acara Bedahan ini.

Bedahan adalah nama lain dari membuka pintu bendungan. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan aliran sungai dari endapan lumpur yang  berasal dari hulu sungai. Disamping itu juga dalam rangka menyambut masa musim penghujan agar aliran air menjadi lancar. Biasanya acara ini di selenggarakan sekali dalam setahun yaitu setiap tanggal 1 November.

Yang menarik dari acara pembukaan Bendungan Gembiro adalah masyarakat baik yang berada di wilayah atas maupun wilayah bawah bendungan ini dapat dengan mudah mengambil ikan di sepanjang aliran sungai. Hal tersebut dikarenakan air bercampur lumpur sehingga membuat ikan-ikan yang berada di sungai itu mabuk dan bahkan mati.


Anda suka dengan postingan ini silahkan klik tombol ini
Recent Post



Bagi Anda pengguna Android silahkan download aplikasi USk Pekalongan For Android disini
Dilarang mempergunakan gambar sketch kami tanpa se-izin yang membuat sketch

Pindai QR Code ini, untuk mendapatkan artikel di atas :)

Pekalongan Sketcher

Author & Editor

Urban Sketchers is a nonprofit organization dedicated to raising the artistic, storytelling and educational value of location drawing, promoting its practice and connecting people around the world who draw on location where they live and travel. Sketchers from the Pekalongan area share their drawings on this blog. Visit our main blog at urban sketchers dot org for more information.

0 comments:

Post a Comment

 

Social Media

  • Copyright © Pekalongan Sketcher™ is a registered trademark.
    Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.